Teori Abraham Maslow Tentang Kebutuhan Hirarki

Ini teori yang paling aku suka...dan paling paham hehehe !!!

Abraham Maslow

            Menurut maslow manusia memiliki potensi untuk mencapai kesempurnaan, berbeda dengan pakar-pakar kepribadian yang lainnya maslow memandang sisi baik yang ada pada manusia sedangkan pakar yang lain lebih memandang ke arah sisi buruk manusia. Dan maslow juga mengatakan bahwa manusia adalah kodrat untuk mencapai kesempurnaan. Dan menurut maslow penyakit psikis dimiliki oleh manusia itu cenderung tercipta karena lingkungan manusia itu. Dan yang menjadi ciri khas maslow dengan yang lain adalah dia meneliti manusia yang normal, yang tak memiliki gangguan mental.

Maslow mengatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan - kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Dan kebutuhan itu dibagi menjadi 5,

1.      Kebutuhan fisiologis

2.      Kebutuhan keamanan dan keselamatan

3.      Kebutuhan cinta

4.      Kebutuhan penghargaan

5.      Kebutuhan aktualisasi diri

        Dari kelima ini maslow dikelompokan menjadi 2 hal, yang pertama adalah kebutuhan dasar (kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta, kebutuhan penghargaan) dan yang kedua adalah meta kebutuhan (aktualisasi diri) , kebutuhan dasar ini lebih cenderung kearah kepuasan diri dan meta kebutuhan itu lebih cenderung kepada kesempurnaan diri,semua kebutuhan tersebut akan kembali muncul pada setiap perkembangan kita dengan level yang berbeda.

Setelah 5 kebutuhan hirarki tersebut terpenuhi mereka akan berada pada pengalaman puncak dimana mereka akan memiliki sikap yang tenang,realistis,demokratis,kreatif,runtun dalam berbicara,lebih memilih diam dan tidak pernah ingin hal yang macam - macam. Contoh mungkin terlihat pada orang tua kita namun tidak semua orang tua.

           

          Adapun tentang struktur kepribadian maslow tidak dijelaskan, karena maslow adalah penganut psikologis organismic yang lebih cenderung kepada aspek-aspek pembentukan kepribadian bukan kepada struktur kepribadian. Karena menurut maslow kepribadian itu cenderung berubah tidak tetap.