TEORI
ANALITIK JUNG
A.
Struktur kepribadian
Pada struktur kepribadian ini terdiri atas sejumlah sistem-sistem yang
saling berinteraksi.
i. Ego
Ego menurut jung adalah suatu
tingkah laku yang yang umumnya di miliki seseorang dan di tampilkan secara sadar.
ii. Ketidaksadaran pribadi
Ketidaksadaran pribadi adalah
suatu pengalaman yang di lupakan atau di anggap tidak penting.
iii. Ketidaksadaran kolektif
Ketidaksadaran kolektif adalah
bagian terdalam dari kepribadian yang menjadi pusat ingatan manusia dan terdiri
dari insting dan kebudayaan.
iv. Pesona
Suatu kepribadian dan
aspek-aspek aspek pribadi yang di tunjukan masyarakat untuk menciptakan kesan.
v. Anima dan animus
archetype
feminim pada pria disebut anima dan animus adalah archetype feminim pada wanita,archetype adalah suatu
fikiran atau ide yang mengandung emosi yang bessar.
vi. bayang-bayang
Bayang-bayang
adalah sisi gelap pada diri manusia,bayang-bayang mencerminkan sisi buruk
manusia,bayang-bayang akan memilih hal yang tidak sesuai dengan moral,namun
bayang-bayang memiliki sisi segi positif pula bila seseorang merasa sepenuhnya
tidak bertanggung jawab.contohnya adalah penyesalan karena pernah melakukan
pembunuhan.
vii. Diri
diri adalah suatu yang
mempersatukan sistem-sistem untuk keseimbangan dan kestabilan pada kepribadian.
viii. Sikap
Jung membedakan sikap menjadi 2
macam,yaitu sikap ekstraversi dan introveksi,sikap ekstraversi akan mengarahkan
seseorang pada dunia luar dan sikap introversi akan mengarahkan sang pribadi ke
duniua luar.
B.Fungsi
Didalam teori jung, fungsi psikologis fundamental dibedakan menjadi
4,yaitu: Fikiran,perasaan,pendriaan,intuisi.
Fikiran,seseorang
berfikir melibatkan ide2 dan intelek.dengan berfikir manusia akan memahami
dunia dan dirinmya sendiri.
Perasaan,fungsi
perasaan akan memberikan bangaimana merasakan kenikmatan dan rasa sakit.
Pendriaan,berfungi
untuk menghasilkan fakta-fakta yang kongkret.
Intuisi,proses
persepsi secara tidak sadar dalam mencari hakikat kenyataan.
C.Dinamika kepribadian
i.
Energi psikis
Energi
psikis adalah energi organisme sebagai sistem biologis,energi psikis lahir
seperti energi vital yang lain,contohnya bakat
ii. Prinsip ekuivalensi
Prinsip ekuivalensi menyatakan energi yang mengalir dari sistem ke sistem
lain merupakan dinamika kepribadian.
iii.Prinsip entropi
prinsip entropi adalah proses
bagaimana menyeimbangkan kekuatan atau energi,contoh mengalirnya energi kalor.
iv.Penggunaan energi
Seluruh
energi psikis yang tersedia digunakan untuk kepentingan pribadi,disnilah fungsi
insting yang di bawa sejak lahir yang tampak saat lapar.
v. Perkembangan kepribadian
Jung percaya bahwa
semua manusia akan berkembang menjadi lebih baik dan menunjukan kepribadiannya
yang lebih baik.
vi. kausalitas versus teleogi
kausalitas adalah masa lampau dan teleogi adalah masa depan.dari segi
pandangan teleogis menerangkan masa sekarang dari sudut masa depan,artinya masa
sekarang tidak hanya ditentukan olejh masa lampau tetapi juga ditentukan oleh
masa depan (teleologi)
vii. Singkronitas
Prinsip ini menerangkan untuk
memperbaiki pandangan bahwa fikiran menyebabkan materialisasi atau terjadinya
hal-hal yang di fikirkan.
viii.Hereditas
Hereditas berkenaan dengan insting-insting biologis yang berfungsi
menjalankan pemeliharaan diri dan reproduksi
ix. Progresi dan regresi
Progresi yang dimaksujtkan oleh jung adalah ego sadar menyesuaikan diri dan
regresi adalah antitesi dari progresi.
x.Proses individuasi
Proses
individuasi adalah suatu proses memiliki kepribadian yang sehat untuk mencapai
perkembangan.
xi. Fungsi transenden
Transenden berfungsi untuk mempersatukan semua hal yang berlawanan dengan
istilah lain membulatkan hal agar menjadi lebih ideal.
xii.Sublimasi dan represi
Sublimasi
menghasilkan rasionalitas sedangkan represi menghasilkan
irasionalitas,sublimasi bersifat integratif dan represi bersifat disintegratif.
xiii.Perlambangan
Lambang dalam psikologi jungian memiliki 2 fungsi utama.yang pertama
lambang merupakan usaha bentuk memuaskan impuls instingtif yang terhambat,yang
kedua adalah lambang menunjukan perujudtan bahan arkhetipe.